Welcome Message

twitter

Follow on Tweets

Indonesia Terdepan dalam Mobile broadband

Posted in ,

Jakarta - Perkara akses internet kecepatan tinggi lewat perangkat bergerak (mobile broadband), Indonesia ternyata juara di tingkat negara-negara ASEAN. Hal ini mengemuka dalam data yang diungkapkan GSM Association (GSMA).

GSMA, yang merupakan asosiasi perdagangan global untuk industri bergerak, mengumumkan bahwa jumlah koneksi pita lebar bergerak High Speed Packet Access (HSPA) di Indonesia telah melampaui jumlah koneksi pita lebar tetap (fixed broadband).

Menurut Wireless Intelligence, divisi dari GSMA, pada akhir 2007 sebanyak 315.000 orang Indonesia mengakses internet melalui teknologi bergerak kecepatan tinggi ini. Sedangkan, pada waktu yang sama, jumlah koneksi fixed broadband ada sekitar 300.000.

Menurut Merza Fachys, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), jumlah tersebut sangat mengejutkan. Pasalnya, ujar Merza, HSPA baru diperkenalkan di Indonesia selama setahun.

"Ini menempatkan Indonesia sebagai negara yang leading di ASEAN untuk masalah mobile broadband," ujar Merza dalam jumpa pers yang berlangsung di Grand Hyatt Indonesia, Selasa (15/4/2008).

Ricardo Tavares, Senior VP Public Policy GSMA, mengatakan tingkat penetrasi peralatan bergerak di Indonesia saat ini sebesar 39 persen. Dan ke depannya, ujar Tavares, Indonesia memiliki prospek yang lebih luas untuk pengembangan mobile broadband.

Bahkan, papar Tavares, Indonesia adalah negara pertama yang pertumbuhannya secepat itu. Saat ini Indonesia memiliki empat jaringan HSPA yang dioperasikan oleh Indosat, Excelcomindo Pratama (XL), Telkomsel dan Hutchison CP (3). Persaingan keempatnya pun dinilai cukup ketat.

HSPA merupakan upgrade perangkat lunak pada jaringan GSM untuk menjadi jaringan W-CDMA 3G. Menurut data Wireless Intelligence saat ini ada lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Padahal, di akhir kuartal pertama 2007 jumlah koneksi yang tercatat hanya 3 juta.

Jumlah jaringan HSPA disebutkan meningkat secara global sebesar 44 persen menjadi 166 jaringan pada periode Mei 2007 hingga Maret 2008. Lebih dari 73 negara kini telah memiliki layanan HSPA.

Saat ini ada lebih dari 467 ribu jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia. Ini mencakup perangkat bergerak, PC notebook, datacard, wireless router dan USB Modem.

Comments (0)

Posting Komentar