Welcome Message

twitter

Follow on Tweets

tablet PC koneksi baru pengganti laptop

Posted in

KETIKA konsep TabletPC diperkenalkan menjelang akhir tahun lalu dengan sistem operasi Windows XP TabletPC, banyak orang yang antusias jika konsep baru komputasi ini akan memberikan "darah baru" bagi perkembangan teknologi komunikasi informasi yang mengalami kelesuan untuk berkembang karena berbagai faktor. Bahkan, ada yang mulai memperkirakan kalau TabletPC yang sekarang muncul dalam berbagai produk akan menggantikan posisi komputer notebook atau laptop yang selama ini dikenal.

KOMPAS melihat, walaupun TabletPC adalah sebuah fenomena menarik dari kemunculan teknologi canggih, peranan laptop/notebook akan berkembang masuk ke dalam sebuah evolusi yang secara perlahan akan menggeser kedudukan komputer PC dalam bentuk desktop atau workstation. Bagi pengguna awam pada umumnya, memang menjadi sangat sulit untuk membedakan terminologi mesin-mesin komputer PC antara desktop, workstation, notebook, maupun laptop.

Semua istilah ini merupakan sebuah standar industri dalam melakukan segmentasi pangsa konsumen yang kebutuhan komputasinya sendiri memang berbeda-beda. Pada saatnya, segmentasi ini dengan sendirinya akan menghilang karena semakin rancunya perumusan segmentasi ini sendiri, terutama karena pesatnya konverjensi berbagai teknologi.

Contoh yang paling konkret adalah munculnya perangkat komputasi bergerak yang disebut sebagai DeskNote, sebuah konsep yang pada awalnya dikembangkan di Taiwan yang selama ini menjadi inti berbagai pekerjaan manufaktur teknologi komunikasi informasi yang lazim disebut sebagai OEM (Original Equipment Manufacturing). Tahun lalu, beberapa perusahaan Taiwan mulai mengembangkan sebuah notebook/laptop yang dipasang dengan prosesor Pentium 4 yang sebenarnya diperuntukkan bagi penggunaan komputer Desktop.

Pihak Intel Corp juga merasa kebingungan dengan perkembangan seperti ini, karena prosesor yang dipersiapkan untuk komputer bergerak (notebook atau laptop) sebenarnya prosesor jenis lain yang bisa dikenali dengan huruf M (Mobile) di belakangnya, seperti Pentium 4-M dan sebentar lagi akan diluncurkan prosesor Centrino yang memang khusus untuk perangkat komputer bergerak. Bahkan, sejak awal tahun ini berbagai perusahaan teknologi yang memproduksi komputer bergerak seperti Hewlett Packard dan Toshiba juga mulai memproduksi notebook/laptop yang menggunakan prosesor Pentium 4 yang diperuntukkan bagi komputer PC.

Kehadiran komputer bergerak berprosesor desktop ini menjadi lebih membingungkan. Tapi di sisi lain juga sekaligus membuktikan kalau era komputer desktop memang sudah berakhir, dan kecenderungan yang muncul adalah semakin murah komputer desktop yang ada di pasaran.

Pengganti laptop

Andreas Diantoro, Managing Director Hewlett Packard Indonesia pernah menanyakan kepada Kompas, apakah TabletPC akan menggantikan komputer-komputer notebook atau laptop. Pertanyaan yang menggelitik memang.

Persoalannya, kalau memang TabletPC akan menggantikan laptop, maka rancangan berbagai TabletPC yang mulai banyak beredar di pasaran sekarang ini pasti tidak akan menggunakan keyboard dan hanya menyediakan sebuah pena elektronik yang memiliki magnit untuk menggantikan keyboard dan penunjuk mouse yang selama ini dikenal.

Kalau kita melihat rancangan Compaq TabletPC buatan Hewlett Packard yang baru beredar di pasaran sekarang ini, pertanyaan apakah TabletPC akan menggantikan notebook, jawabannya pasti tidak. Artinya, pihak industri sendiri masih ragu (kecuali Fujitsu, mungkin) dan tetap mencangkokkan keyboard dan mouse ke dalam TabletPC.

Ada keraguan? Bisa jadi, karena memang investasi untuk masuk ke dalam teknologi TabletPC tidak sedikit. Apalagi harga yang ditawarkan untuk sebuah TabletPC masih relatif mahal dan bisa membuat para konsumen terkejut. Di sisi lain, perkembangan teknologi komputasi, termasuk TabletPC, masih tetap mengikuti irama yang "dimainkan" oleh Intel Corp sebagai pemain utama penghasil prosesor yang menjadi pusat seluruh kegiatan komputasi dan sudah mulai memproduksi prosesor Centrino untuk komputer laptop yang akan menggunakan daya listrik sangat sedikit.

Atau mungkin penjelasan Danny Harjono dari Acer Indonesia kepada Kompas belum lama ini bisa dijadikan patokan. Penggunaan keyboard pada TabletPC merupakan sebuah pengantar belaka menuju ke apa yang disebutnya sebagai pen computing. Dan memang, untuk menggunakan pena dan komputer laptop secara bersamaan diperlukan sebuah tahapan tersendiri untuk menggunakan TabletPC secara maksimal (baca juga Kompas 20/9/2002).

Elegan dan sederhana

Maka, apa yang dipertanyakan Andreas Diantoro serta apa yang dipikirkan sebagai pengantar menuju pen computing oleh Danny Harjono terpampang secara jelas pada produk Compaq TabletPC. Berbeda dengan TabletPC di pasaran sekarang ini, Compaq TabletPC walaupun memiliki keyboard dan mouse, namun dirancang sedemikian rupa agar layar monitornya yang terpasang pada keyboard menggunakan teknologi Universal Serial Bus (USB), bisa dilepaskan seluruhnya sehingga pengguna hanya membawa monitornya saja.

Compaq TabletPC berukuran penampang panjang sekitar 27,5 cm dan lebar 21 cm dengan monitor berdiagonal 26 cm, adalah sebuah produk teknologi yang elegan dan sederhana. Mereka yang khawatir tidak bisa memanfaatkan pena elektronik dengan dua baterai di dalamnya, masih bisa menggunakan keyboard dan mouse yang menggunakan teknik track point.

Seluruh komponen Compaq TabletPC yang memiliki kemampuan koneksi ke jaringan kerja secara nirkabel, dirancang menggunakan sistem blok. Kita bisa dengan mudah mengganti baterai yang mampu bertahan sekitar 4,5 jam di tengah-tengah penggunaan tanpa harus khawatir akan kehilangan data. Mereka yang pertama kali melihat Compaq TabletPC pasti langsung tertarik dengan keseluruhan rancangannya.

Daya tahan baterai yang termasuk lama ini karena penggunaan prosesor Crusoe buatan Transmeta Corporation yang memang dikenal menghasilkan sedikit panas dibanding dengan prosesor buatan Intel. Prosesor Crusoe TM 5800 dengan kecepatan 1 GHz memang sangat memadai untuk mendukung fungsi TabletPC.

Rancangan inovatif

Kalau kita melihat ulang Compaq TabletPC, maka mereka yang ingin memilikinya harus memutuskan teknologi apa yang ada di dalamnya yang memberikan kekenyalan dan memadai untuk digunakan. Mereka yang butuh komputasi lebih besar pasti tidak memerlukan Compaq TabletPC jenis ini.

Tapi kalau ingin menjinjing komputer dengan portabilitas yang tinggi dan rancangan unik, maka Compaq TabletPC adalah pilihan yang bisa menjadi investasi yang baik. Namun, salah satu fitur yang hilang dan tidak terdapat pada Compaq TabletPC ini adalah saluran inframerah (IR) yang sangat berguna dalam interaksi di era konverjensi teknologi sekarang ini, terutama dalam komunikasi data menggunakan ponsel untuk memperoleh saluran GPRS.

Sebagai sebuah konsep pen computing, Compaq TabletPC adalah gabungan konstruksi teknologi, rancangan inovatif, serta crafmanship yang menarik. Buat Hewlett Packard, Compaq TabletPC adalah sebuah awal menuju ke kemajuan teknologi yang benar-benar nirbatas.

Comments (0)

Posting Komentar