Steve Jobs, CEO dari Apple Computer, kemarin di WWDC 2007 memperkenalkan OS terbaru mereka .. Mac OS X Leopard. Dari beberapa produk baru yang mereka umumkan selama WWDC tahun ini, sistem operasi terbaru ini yang di tunggu tunggu oleh banyak Apple fans.

Dari sekitar 300 fitur terbaru untuk sistem operasi ini, 5 fitur yang perlu di simak

1. Desktop baru - sistem operasi terbaru ini mempunyai desktop baru yang mempunyai dock dan stacks untuk membantu membersihkan desktop anda. Salah satu contoh adalah stack yang dapat menyimpain semua data yang didownload

2. Finder baru - apple mengganti “look and feel” finder terbaru yang jadi mirip seperti iTunes.

3. Quick look - salah satu fitur terbaru yang memberikan anda “review” atau intip dokumen yang sering di buka tanpa membuka dokumen tersebut.

4. 64-bit - sistem operasi terbaru ini menggunakan teknologi 64-bit dan Apple mempunyai semua driver yang diperlukan untuk sistem 64-bit. Kalau anda mempunyai komputer Apple yang tidak mempunyai prosesor 64-bit, jangan dijual dulu. Apple akan merilis Leopard versi 32-bit untuk komputer komputer mereka yang lama.

5. Time Machine - fitur untuk backup yang menggunakan Quick Look untuk melihat isi backup anda




Dukungan itu berupa DTrace, XCode, dan Interface Builder. Bagi kalangan developer, hal ini menjadi masalah menegangkan pada Leopard yang sejak Jumat minggu lalu tersedia di pasaran.

Pihak yang tertarik dengan fitur pendukung lainnya dan kesan pertama akan predator baru Apple dapat melihat kilasan lengkapnya pada Ars Technica. Jika tidak, Mac OS Forge Wiki juga menampilkan inovasi baru untuk developer Ruby.

Sementara itu, untuk pertama kalinya Apple mengimplementasikan versi Ruby stabil terbaru saat semua bugfix yang tersedia telah dioperasikan. Ruby dapat diintegrasikan dalam aplikasi 64-bit. DTrace Static Probes sebelumnya dikembangkan Sun untuk Solaris dan dimungkinkan tracing dan profiling aplikasi serta kode operating system dengan sedikit overhead.

XCode adalah lingkungan pengembangan grafis yang menguasai berbagai bahasa pemrograman. Di kulit Leopard kini juga terdapat Ruby Cocoa Project Template yang menjanjikan penyelesaian otomatis yang lebih baik untuk Ruby. Sementara GUI Tool Interface-Builder juga menyertakan Ruby Cocoa Project untuk pembuatan kelas, aksi, dan outlet baru. Semuanya menggambarkan Leopard sebagai permata bagi developer Ruby yang ingin memproduksi aplikasi dan interface tersebut untuk Mac